Salam Blogger, kali ini saya akan membahas fungsi dari SSH pada Linux.
SSH adalah aplikasi pengganti remote login seperti telnet, rsh, dan rlogin, yang jauh lebih aman.
Dikembangkan pertamakali oleh OpenBSD project dan kemudian versi rilis p (port) di-manage oleh team porting ke sistem operasiLinux.
Fungsi utama aplikasi ini adalah untuk mengakses mesin secara remote.
Bentuk akses remote yang bisa diperoleh adalah akses pada mode teks
maupun mode grafis/X apabila konfigurasinya mengijinkan. scp yang merupakan anggota keluarga ssh adalah aplikasi pengganti rcp yang aman, keluarga lainnya adalah sftp yang dapat digunakan sebagai pengganti ftp. lainnya, termasuk sistem operasiDengan
SSH, semua percakapan antara server dan klien di-enkripsi. Artinya,
apabila percakapan tersebut disadap, penyadap tidak mungkin memahami
isinya. Bayangkan seandainya Anda sedang melakukan maintenance server
dari jauh, tentunya dengan account yang punya hak khusus, tanpa setahu
Anda, account dan password tersebut disadap orang lain, kemudian server
Anda diobrak-abrik setelahnya.
Lebih jauh lagi, SSH memungkinkan kita mengamankan koneksi dari
pembajakan (Anda sedang terhubung sebagai root ke server, tiba-tiba di
tengah jalan ada sabotase, yang tanpa perlu tahu username maupun
password Anda bisa langsung melanjutkan sesi Anda yang sedang aktif, dan tentu saja dengan hak sebagai root).
Implementasi SSH yang banyak dipakai saat ini adalah OpenSSH http://www.openssh.org/. Aplikasi ini telah di-port ke berbagai distro Linux. Tinggal diinstall saja tanpa Anda harus compile dari source.
Bila memungkinkan, anda dianjurkan untuk menggunakan
protocol versi 2 (dua) dari SSH. Karena SSH2 menyediakan mekanisme
enkripsi yang lebih baik sehingga setiap sesi remote login anda lebih
terjaga kerahasiannya.